Just shering,. . . .!!!!
ceritapribadi
Sabtu, 20 November 2010
Salam dari Cimon
Sekedar shering, . . . .!!!!
Tanah kelahiranku adalah Asahan, Jabung, Lampung Timur. Aku adalah seorang anak insan yang terlahirkan dari keluarga yang tidak miskin tapi sederhana, aku terlahir dengan banyak bersaudara, aku anak ke_6 dari banyak bersaudara tersebut, semua anak ayahku kebanyakan berprestai ditingkat sekolah dasar, aku pribadi mencetak rekor sekolah yaitu peringkat satu 7 kali berturut-turut dari kelas III (semesrtert genap) sampai kelas VI (semester ahir/kelulusan),dan kakakku yaitu anak ke_7 dari banyak bersaudara , ia memenangkat juara cerdascermat mata pelajara IPA,IPS,&PPKN, dengan peserta yang sangat banyak dari perwakilan berbagai sekolah dasar di kecamatan Jabung, ia meraih juara satu tingkat kecamatan, yang kemudian roboh di tingkat kabupaten, ia hanya merai jiara urutan ke_XIII, dan masih banyak lagi prestasi-prestasi yang diraih oleh saudara-saudaraku yang lain, tapi kebanyakan prestasi tersebut lenyap ketika menginjak jenjang yang selanjutnya.
Khususnya a, aku mengalami kegagalan berprestasi sejak menimba ilmu di MTs,entah kenapa aku bias mangalami kegagalan tersebut, kemungkinan besar aku terganggu oleh pertumbuhanku yang menginjak remaja, aku sudah mulai memikirkan yang namanya cinta,bisa dikatakan kegagalanku dikarnakan tidak seimbangnya antara cinta dan pelajara, aku lebih terfikirkan masalah cinta sedang palajaran terkebalakangkan. Aku tetap tidak bisa mengendalikan yang namanya cinta sampai kemudian setelah kelas VIII semester ahir, aku berusaha melepas kan cinta dengan caran sekolah kelas IX diluar pulau sumatra, yaitu pulau jawa, beberapa bulan aku bias menjauhi godaan cinta monyet, set erusnya aku terjerat dalam perangkap cinta hingga kelulusan MTs. Sehingga sejak MTs aku dalam keadaan “krisis akan prestasi”.
Selanjutnya aku menginjak pada jenjang SMA, aku tetap berusaha untuk tidak terjebak dalam cinta monyet, aku bias menjauhi si cinta monyet, namun hanya salama semester ganjil kelas X, dipertengahan semester genap aku mulai lagi terkena virus cimon, kemudia aku menyadari bahwa aku malah tersiksa tanpa cimon, aku pun mencoba untuk menguasai si cimon, kini aku berhasil hingga saat ini semester ganjil kelas XI bersama kekasiech cimon ku. doakan kami bear langgeng abadi eeaaaachhhhhhhhhhhh, . . . . . . .
salam hangat dari Cimon, . . . . .
To be continues . . .
Langganan:
Postingan (Atom)